Tugas Terstruktur 02

Muhamad Davit Basiron (AE27)

(41324010030)

Teknik Mesin

Tagline

 “Karakter Hebat, Bisnis Kuat.”


Pendahuluan
Wirausaha adalah sebuah perjalanan yang tidak pernah lepas dari tantangan, ketidakpastian, dan risiko. Seorang wirausahawan dituntut bukan hanya memiliki ide, tetapi juga motivasi, integritas, serta mindset yang tepat untuk menghadapi berbagai rintangan. Motivasi yang kuat dapat mendorong seseorang untuk terus berusaha, sementara sikap etis menentukan bagaimana usaha tersebut diterima oleh masyarakat dan pasar. Di sisi lain, mindset seorang wirausaha akan memengaruhi bagaimana ia merespons kegagalan, persaingan, maupun peluang baru.

Tidak semua wirausaha berakhir dengan kesuksesan. Ada yang berhasil membangun kerajaan bisnis yang memberi dampak besar pada masyarakat, namun ada pula yang runtuh karena kesalahan strategi, ketidakjujuran, atau mindset yang keliru. Laporan ini akan menyoroti dua studi kasus: Tokopedia sebagai contoh keberhasilan wirausaha di Indonesia, dan Theranos sebagai contoh kegagalan wirausaha di Amerika Serikat.

Melalui analisis ini, pembaca diharapkan dapat memahami faktor-faktor yang mendorong keberhasilan maupun kegagalan, sehingga dapat menarik pelajaran penting untuk perjalanan wirausaha di masa depan. 

Studi Kasus Keberhasilan: Tokopedia

Latar Belakang
Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009. Ide bisnis ini berawal dari pengalaman William yang melihat kesenjangan akses perdagangan di Indonesia. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) tidak memiliki akses untuk menjual produknya secara luas. Dengan perkembangan internet, William ingin membuat platform yang memungkinkan siapa pun, dari kota besar hingga pelosok desa, dapat melakukan jual beli secara online.

Dalam waktu lebih dari satu dekade, Tokopedia berkembang pesat. Dari sebuah startup kecil, Tokopedia kini menjadi bagian dari ekosistem besar setelah merger dengan Gojek pada tahun 2021, membentuk GoTo Group. Perusahaan ini tidak hanya berhasil secara bisnis, tetapi juga berperan penting dalam digitalisasi UMKM di Indonesia.

Motivasi
- Motivasi internal: William memiliki passion terhadap teknologi serta visi pribadi untuk membantu masyarakat Indonesia memiliki akses yang lebih merata terhadap perdagangan.
- Motivasi eksternal: Pertumbuhan pengguna internet dan smartphone di Indonesia membuka peluang pasar yang sangat besar.
Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Tokopedia menjunjung tinggi prinsip kepercayaan dan keamanan. Perusahaan menyediakan sistem pembayaran yang aman, menjaga kerahasiaan data pengguna, serta melakukan verifikasi terhadap penjual. Selain itu, Tokopedia memberikan dukungan besar terhadap UMKM dengan menyediakan platform gratis dan mudah diakses. Pendekatan etis ini membuat Tokopedia mampu membangun reputasi sebagai e-commerce yang dapat dipercaya.

Mindset
William menunjukkan growth mindset yang kuat. Ia melihat keterbatasan modal bukan sebagai hambatan permanen, melainkan tantangan untuk mencari solusi. Ketika banyak investor ragu mendanai startup di Indonesia, William tetap konsisten dengan visinya. Mindset yang terbuka terhadap perubahan, fokus pada solusi, serta berorientasi jangka panjang inilah yang membawa Tokopedia pada keberhasilan besar.

Dampak
Tokopedia kini menjadi salah satu platform perdagangan elektronik terbesar di Indonesia. Ribuan UMKM terbantu, jutaan pengguna mendapat kemudahan berbelanja, dan ekonomi digital Indonesia terdorong ke arah yang lebih maju.

Studi Kasus Kegagalan: Theranos

Latar Belakang
Theranos adalah perusahaan rintisan di bidang teknologi kesehatan yang didirikan oleh Elizabeth Holmes pada tahun 2003. Visi awalnya terdengar revolusioner: menciptakan teknologi yang memungkinkan ratusan tes darah dilakukan hanya dengan setetes darah. Janji ini menarik banyak investor besar, dan pada puncaknya valuasi Theranos mencapai lebih dari 9 miliar dolar AS.

Namun, investigasi dari The Wall Street Journal mengungkap bahwa klaim teknologi Theranos tidak benar. Mesin 'Edison' yang dikembangkan tidak mampu memberikan hasil akurat. Sebagian besar tes yang dilakukan justru menggunakan mesin laboratorium konvensional yang dimodifikasi. Akhirnya, Theranos runtuh dan Elizabeth Holmes menghadapi tuntutan hukum atas penipuan.

Motivasi
- Motivasi internal: Holmes memiliki ambisi besar untuk menjadi inovator besar seperti Steve Jobs.
- Motivasi eksternal: Tekanan investor dan persaingan ketat dalam industri kesehatan mendorong Holmes untuk terus menjanjikan hasil meski teknologinya belum siap.

Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Theranos mengabaikan prinsip etika. Perusahaan memalsukan data hasil tes, menyesatkan investor, dan menempatkan pasien pada risiko kesehatan. Tidak ada transparansi, dan perusahaan mengabaikan tanggung jawab sosial yang seharusnya menjadi inti bisnis di bidang kesehatan.

Mindset
Holmes memiliki mindset yang bercampur antara fixed mindset dan overconfidence. Ia menolak mengakui keterbatasan teknologi dan lebih memilih membangun citra perusahaan. Alih-alih memperbaiki masalah teknis, Holmes berfokus pada mempertahankan reputasi.

Dampak
Theranos resmi bangkrut pada 2018. Ribuan karyawan kehilangan pekerjaan, investor mengalami kerugian miliaran dolar, dan reputasi sektor teknologi medis tercoreng.
Analisis Perbandingan
Aspek
Tokopedia (Berhasil)
Theranos (Gagal)

Motivasi
Passion pribadi, visi membantu UMKM, peluang pasar
Ambisi pribadi, tekanan investor

Etika
Transparansi, keamanan transaksi, dukungan UMKM
Pemalsuan data, menyesatkan investor, risiko pasien

Mindset
Growth mindset, fokus solusi jangka panjang
Fixed mindset, overconfidence, fokus citra

Dampak
Ekonomi digital tumbuh, UMKM terbantu
Kerugian finansial, reputasi runtuh

Kesimpulan dan Rekomendasi

Pelajaran dari Tokopedia
1. Visi pribadi yang kuat dapat menjadi landasan keberhasilan wirausaha.
2. Menjaga kepercayaan konsumen melalui etika bisnis adalah kunci membangun reputasi.
3. Growth mindset membantu wirausaha bertahan dan berkembang di tengah keterbatasan.

Pelajaran dari Theranos
1. Ambisi besar tanpa integritas akan menimbulkan kehancuran.
2. Mengabaikan etika bisnis merusak kepercayaan publik.
3. Mindset yang tertutup terhadap kritik mempercepat keruntuhan perusahaan.

Rekomendasi untuk Calon Wirausaha
- Bangun motivasi internal yang sehat (passion, visi, misi sosial).
- Seimbangkan motivasi internal dengan peluang eksternal.
- Jalankan etika bisnis sejak awal: transparansi, kejujuran, tanggung jawab sosial.
- Kembangkan growth mindset: anggap kegagalan sebagai pembelajaran.
- Fokus pada keberlanjutan dan dampak sosial, bukan hanya keuntungan jangka pendek.

Sumber
- Liputan6.com. (2021). Perjalanan Tokopedia dari Startup hingga Merger dengan Gojek.
- CNBC Indonesia. (2019). William Tanuwijaya: Dari Penjaga Warnet Jadi Bos Tokopedia.
- Carreyrou, J. (2018). Bad Blood: Secrets and Lies in a Silicon Valley Startup. New York: Knopf.
- BBC News. (2022). Elizabeth Holmes and the Fall of Theranos.

Popular posts from this blog

10 Karakteristik Wirausaha Sukses di Era Modern

MD Basiron Engineering Notes"